Berikut merupakan salah satu metode melakukan screening saham yang lebih pas untuk para swing trader. Cara ini bisa digunakan sebagai referensi atau dimodifikasi sesuai kebutuhan Anda.
Cara screening saham
1. Strong trend bull
Cari saham yg formasi MA 5 > 20> 60> 200
2. Price Action
Cari saham yang membentuk pola double bottom (ini bisa untuk saham yang sudah downtrend sejak lama).
Double bottom bisa dipakai untuk mengukur tingkat reversal suatu emiten.
3. Net foreign atau Bandarmology
Sederhana, cari saham yang terus diakumulasi asing/bandar dalam periode 1,5,20,60 hari.
Jika sudah ketemu, silahkan diawasi..
Lalu indikator apa yang digunakan?
- Volume, mendeteksi koreksi sehat atau balik arah
- STOCHASTIK, mendeteksi saham yang kita pantau udah masuk fase jenuh jual atau tidak
- MACD, mendeteksi timing untuk buy on weakness atau saatnya full power, setelah akumulasi dilakukan.
Swing trader tidak terlalu peduli dengan gerakan harian, jadi sebaiknya Anda mengurangi intensitas di depan monitor dan jangan terlalu sering melihat bid offer.
via MAYA